Kamis, 08 Januari 2009

AGAMA YANG TERLARANG !


Pernah mendengar tentang Salamullah ?...


Postingan ini, saya peroleh dari menonton berita di televisi yang makin marak setelah ditangkap Lia Eden secara paksa oleh polisi beberapa minggu yang lalu karena menyebarkan ajaran sesat bagi masyarakat sekitar khususnya warga di rumah Lia yang diklaim sebagai ’Kerajaan Eden’.
Lia Aminudin adalah pendiri sekaligus sebagai pimpinan dari aliran yang dulu bernama Salamullah. Lia Aminudin atau Lia Eden atau oleh para pengikutnya Bunda Lia Eden mengakui bahwa dia mendapat wahyu dari Tuhan sebagai Jelmaan Malaikat Jibril atau Jibril Ruhul Kudus dan juga katanya sebagai Imam Mahdi.
Keseluruhan murid Jibril yang bersama-sama mensucikan diri itu (Jamaah Salamullah, Kaum Perennial, umat agama lain) oleh Malaikat Jibril diberi nama Kaum Eden. Itulah nama baru komunitas yang dipimpin oleh Malaikat Jibril-Ruhul Kudus yang disosokkan melalui Bunda Lia Eden.


Ajaran yang dianut Lia Eden merupakan campuran dari agama Islam, Kristen, Hindu, Budha. Cara beribadah kaum Eden tidak mengenal shalat. Selain cara berpakaian Lia Eden dan para pengikutnya serba putih2 dan ditutupi kerudung putih. Ajaran ini tidak mengharamkan babi, dan memperbolehkan memelihara Anjing serta memperbolehkan masuk ke dalam rumah pengikutnya. Cara mereka beribadah serta ajaran2 Lia Eden sangat bertolak belakang dan berbeda sekali dalam Islam.


Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang anak pengikut aliran Lia Eden setelah orangtuanya ditahan oleh polisi beberapa minggu lalu di salah satu televisi swasta mengatakan :
Awalnya dari Islam, gak lama ngadain misa di gereja, setalah itu nyampur ke ajaran Hindu dan Budha, lalu pengikutnya mulai dipengaruhi oleh berbagai macam doktrin2 dari Lia Eden sampai akhirnya terpengaruh menjadi pengikut Eden seperti ini.
Selain itu ada penuturan dari salah satu warga yang tinggal di dekat sekitar rumah Lia Eden pernah mendengar bahwa :
Mereka ( Ajaran Lia Eden dan para pengikutnya ) mengatakan bahwa Nabi Muhammad itu berasal dari betawi.....
Astagfirullah..


Jujur aja saya pas denger itu langsung reaksi saya ketawa ngakak..dan berfikir, mereka (kaum Eden) sudah gila dan sangat bodoh sekali. Dan saya berfikir mereka itu kok berani2 mengatakan seperti itu, yang sudah jelas salah buanget....dan amat menyesatkan...
Selain itu juga MUI juga sudah mengeluarkan fatwanya pada tahun 1997 menyatakan bahwa ajaran Salamullah adalah sesat.
Dari tayangan di Metro TV
Seorang jama'ah Lia Eden mengatakan bahwa "Tuhan tidak mau diwawancara".
Hal itu membuat saya jadi berfikir bahwa bukan lagi Lia Eden tapi Lia Edan karena telah secara tidak langsung memproklamirkan diri sebagai tuhan. Sungguh sangat edan banget tuh ajaran sesat....
Dulu waktu namanya masih Salamullah, Ayah saya sering sekali dikirimin buku, majalah, kaset2 dari kelompok ajaran ini, pokoknya upaya untuk mempengaruhi serta mengikut ajaran mereka sungguh besar sekali. Entah dari mana mereka dapat memperoleh alamat rumah kami, pokoknya kami selalu dikirimin. Saya dan kakak saya juga sempat baca buku2 yang dikirimin oleh mereka, dan setelah baca buku itu, jujur kami sangat terheran2 dengan jaran mereka dan menganggap ini merupakan ajaran sesat. Alhamdulillah kami sangat memegang teguh Al Quran dan Al Hadist dan masih diberikan perlindungan oleh Allah untuk selalu dalam ajaran Agam Islam...sehingga tidak terpengaruh atas adanya kiriman2 itu semua, Alhamdulillah..Alhamdulillah.


Saat ini, Lia masih ditahan dan sudah dijadikan tersangka sedangkan para pengikutnya sudah dibebaskan, karena dianggap sebagai orang yang dipengaruhi terhadap ajaran yang dibawa oleh Lia. Dimana ketika dijemput paksa oleh polisi pengikut ajaran ini berjumlah 41 orang, termasuk balita 13 orang.
Pokoknya dari semua itu, menurut saya pribadi, bahwa ajaran itu sangat2 menyesatkan masyarakat dan harus ditindak lanjuti dengan pendekatan hukum. Dan ajaran2 yang sudah di fatwakan oleh MUI yang menyesatkan harus dibubarkan!!


Ada juga ayat ayat suci al-quran yang menjelaskan tentang petunjuk beribadah yang benar
" Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa." [Al quran 6 : 153]

by : Yulian Risky Amelia (X3 - 35 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar