Jumat, 09 Januari 2009

Pencemaran Air

Pencemaran air adalah perubahan keadaan di tempat penampungan air seperti:danau,laut,waduk,sungai,air sumur,dan air tanah akibat ulah manusia.Meskipun bencana alam seperti badai,gempa bumi atau gunung berapi dapat mengubah kualitas air tetapi itu bukan termasuk sebagai pencemaran air.

Dilihat dari sumbernya dapat dibedakan antara lain:
1)Limbah Pertanian
Kita tahu untuk meningkatkan hasil pertanian para petani menggunakan pupuk.Pupuk digunakan untuk memperbaiki unsur hara di dalam tanah.Tapi,kita tidak tahu ternyata sisa-sisa pupuk itu seringkali masuk ke dalam parit dan mengikuti arus air ke sungai atau danau.Keadaan tersebut terus berlangsung hingga sisa-sisa pupuk tersebut terakumulasi sehingga perairan tersebut kaya akan nutrien.Akibatnya,ganggang dan tumbuhan air lainnya berkembang pesat dan menutupi daerah perairan dengan area yang cukup luas yang disebut eutrofikasi.
Eutrofikasi
bisa menyebabkan pendangkalan sungai,waduk atau bendungan.Selain itu peteni juga sering menggunakan insektisida untuk memberantas hama.Salah satunya adalah DDT(Dichloro Diphenyltri Chloroethan) yang mengandung senyawa organik hidrokarbon klorin.Semula DDT memang sangat efektif untuk membasmi hama khususnya serangga.Tetapi penggunaan DDT yang berlebihan dapat menyebabkan konsentrasinya meningkat melalui suatu rantai makanan.Peningkatan konsentrasi pestisida di tubuh makhluk hidup yang dikenal dengan Biologycal Magnification.Jadi DDT tidak hanya membunuh spesies khusus tetapi juga spesies lain yang menguntungkan.

2)Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga sebagian besar berupa air,sisa makanan,lemak,minyak,deterjen,sabun,botol maupun sampah plastik.Akibatnya sampah tertimbun dan dapat menyumbat saluran air bila hujan turun dan dapat mengakibatkan banjir.Polutan lain dalam limbah rumah tangga yaitu bibit penyakit,bakteri dan jamur.
Bahan organik yang larut dalam air diuraikan oleh bakteri aerob.Sementara bakteri anaerob yang hidup tanpa oksigen melakukan penguraian terhadap limbah organik menyebabkan hitamnya warna perairan dan menimbulkan gas-gas berbau.

3)Limbah Industri
Limbah industri mengeluarkan berbagai macam polutan tergantung jenis industrinya.Ada yang berupa materi organik yang menimbulkan bau busuk,bahan anorganik menyebabkan perairan berbusa dan berwarna.
Dampak dari kegiatan industri tidak hanya berupa limbah saja,tetapi juga karena kesalahan atau kegagalan industri dalam mengeksploitasi SDA seperti kesalahan pemboran eksplorasi sumur Banjar Panji oleh PT Lapindo Brantas dalam usaha pencarian minyak dan gas bumi di daerah tersebut,muncullah semburan lumpur panas yang hingga kini belum ada cara menghentikannya.Berbagai cara sudah dilakukan oleh para ahli namun belum menampakkan hasil.Salah satu usahanya yaitu membuangnya ke sungai,tetapi hal itu dilarang oleh ahli lingkungan karena bisa mengakibatkan rusaknya biota air sungai itu mati.

4)Penambangan Logam dan Mineral
Penambangan logam biasanya menghasilkan logam berat dan beracun seperti tembaga,tinah,merkuri dan kadmium.
Tembaga dapat masuk ke perairan atau sungai melalui pembuangan air limbah yang berupa bijih atau cairan tembaga.Tembaga merupakan logam yang sangat beracun.Tumbuhan air dan ikan dapat mati oleh kadar tembaga kurang dari 1 ppm.
Timah juga dapat mengakibatkan hal yang sama.Perairan yang mengandung timah dengan konsentrasi kurang dari 0,5 ppm menyebabkan keracunan bagi kehidupan ikan.Hanya ganggang dan serangga yang dapat hidup di perairan itu.

Dibuat oleh:Marissa Johani O./X.3/26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar